Oleh : Tim MULIA
26 Februari 2011. Sabtu sore ini, hujan gerimis mengguyur kota Brussel. Namun subhanalloh…semangat masyarakat muslim Indonesia tetap berduyun-duyun menghadiri pengajian bulanan KPMI (Keluarga Pengajian Muslim Indonesia) di Aula KBRI Brussel. Tak kurang dari 70-an warga muslim dari Brussel dan sekitarnya ikut hadir. Bahkan ada yang berasal juga dari Leuven, Gent, Antwerpen, Namur, dan Liege.
Sekitar pukul 17.50 CET, pak Edi mulai membuka acara, kemudian dilanjutkan dengan perkenalan “warga baru”. Ahlan wa sahlan kepada … di Belgia, semoga nanti bisa terus ikut meramaikan pengajian dan acara-acara KPMI.
Pengajian KPMI kali ini cukup istimewa, urai Pak Edi, Ketua KPMI, yang menjadi MC pada pengajian kali ini. Selain pengajian yang masih bernuansa Maulid Nabi Muhammad SAW, ada beberapa acara tambahan, yang salah satunya adalah Launching blog MULIA.
Acara dilanjutkan dengan Penampilan tim Nasyid (mungkin pas juga jika disebut Tim Qasidah…J). Sekitar 15 orang ibu-ibu tampil lengkap dengan alat music seperti rebana, ecek-ecek, dan … melantunkan nasyid Sahalawat “Ya Nabi Salam ‘alaika”. Suasana maulid pun mulai merasuk. Penampilan tim nasyid yang dipimpin oleh Bu Mahmudah dari Antwerpen ini cukup komunikatif, dengan mengajak seluruh yang hadir untuk ikut ber-shalawat. Bagi yang belum tahu/hafal liriknya, jangan khawatir… Karena teks lirik nasyid ini sudah dibagiakan ketika kita datang. Hmmm…ibu-ibu ini cukup kreatif yach…
“Ya Nabi salam ‘alayka, ya Rasul salam ‘alayka.
Ya habiib salam ‘alayka, sholawatullah ‘alayka.”
Setelah penampilan Tim Nasyid, tibalah acara “Launching Blog MULIA”. Pak Edi meminta perwakilan Tim Mulia untuk sedikit memberikan penjelasan tentang blog ini. Oh ya, Tim Mulia ini adalah kami, yang ada di belakang layar (Elly, Mieke, Myrna dan Miya) dan sebagai penasehat adalah Bu Mira. Surprise! Pak Edi ternyata telah men-download beberapa tampilan blog, sehingga semua yang hadir bisa mengetahui “wajah” blog kita. Alhamdulillah…warga KPMI yang hadir dalam pengajian ini, menyambut positif lahirnya blog Mulia. Semoga seluruhnya, khususnya muslimah Indonesia di Belgia, bisa menjadikan blog ini sebagai media silaturrahmi dan sarana saling berbagi (ilmu, pengalaman, tips, informasi dan hal-hal yang bermanfaat lainnya… Ditunggu sharing-nya ya…). Dan yang juga tidak kalah pentingnya, semoga Tim MULIA keep spirit and istiqomah.
Tibalah waktu sholat Maghrib di Brussel, seluruh yang hadir dipersilakan untuk mengambil wudlu dan kemudian melaksanakan ibadah sholat berjama’ah. Setelah selesai sholat berjama’ah, Pak Edi memberikan sedikit informasi tentang pelaksanakan ibadah haji yang ditawarkan oleh koperasi pegawai KBRI Jeddah (tahun lalu). Hmm…ternyata banyak juga yang berminat, termasuk saya J. Bahkan menurut informasi, sudah ada 8 orang yang mendaftar.
Setelah penjelasan tentang Haji, giliran ust. Umar Baktir untuk menyampaikan tausyiah dengan tema Maulid nabi Muhammad SAW. Beliau mengajak kita semua untuk kembali “melihat” sosok Rasulullah dari siroh yang ada dan kemudian membuktikan kecintaan kita kepada Beliau (rangkuman tausyiah bisa dilihat di kolom “Dunia Muslimah” ya…). Shollu ‘ala nabiy…
Tepat pukul 19.30 CET pengajian KPMI ditutup dengan do’a dan dilanjutkan dengan acara (utama) ramah-tamah. Subhanalloh…di ruangan cafeteria DWP (di bawah aula) telah tersedia berbagai hidangan, ada nasi putih, sop macaroni bakso, nasi tumpeng, ayam bumbu, udang dan kerupuk. Tak lupa beraneka kue, seperti wajik, lupis, lumpia, pastel, resoles, cake, dan wow…ada beberapa kue tart. Oh… ternyata da beberapa bintang cilik-nya KPMI yang berulang tahun. Semoga panjang umur dan menjadi anak yang sholeh-sholehah. Di sela-sela makan, tampak keakraban di antara warga KPMI, meski bisa jadi mungkin mereka baru saja bertemu. Hmm..itulah manisnnya persaudaraan dalam islam. Setelah kenyang, wah…ternyata masih bisa mbungkus loh. Beberapa orang tampak saling berbagi kantong plastic untuk membawa pulang makanan yang masih ada.
Tak terasa malam semakin larut dan beberapa warga KPMI mulai berpamitan untuk kembali ke rumah masing-masing. Tak lupa, setelah saling bahu-membahu membereskan tempat pengajian. Semoga pengajian ini membawa barokah dan semakin menjalin silaturrahmi di antara sesame muslim Indonesia yang ada di Belgia. Sampai jumpa lagi pada pengajian KPMI bulan berikutnya…